Sudah terasa beda ketika kedua sahabat ku datang sehari setelah ulang tahunku. Dua orang sahabat ku panggil saja dia ine dan hana. Mereka datang untuk memberiku hadiah, sebenernya aku tak membutuhkan sebuah hadiah tapi aku membutuhkan rasa peduli kalian. Dan terulang lagi seperti kejadian tahun yang lalu, temana ku, ine, dia lupa akan hari kelahiranku -,-. aku tak butuh hadiah, aku hanya butuh rasa peduli kalian. Sebenernya bukan ini yang ingin aku bahas.
Saat mereka datang, entah kenapa aku gak merasakan sesuatu yang spesial.Aku hanya merasa mereka melalukakan ini hanya karna rasa formalitas aja. Sungguh aku tak butuh ini, Kami bertiga duduk diam, hanya hana yang mencairkan suasana. Entah kenapa ine hari itu tak banyak omong, ini beda banget dengan diri dia sebelumnya. Kalo kita bertemu pastinya gak pernah ada kata diem - dieman. Pasti selalu berdebat, *berdebat dalam hal bercanda*. Tapi, hari itu terasa berbeda tak sedikitpun rasa senang yang kuterima malam itu.
Aku dan hana sadar, kini ine telah berubah. Temanku yaitu hana juga sempat sakit hati akan perlakuan ine yang berusaha keras membuat agar hana bisa balikan dengan mantannya, Mantan hana meminta ine untuk nyomblangin dia lagi dengan hana. Dengan imbalan akan di traktir kebab atau double dutch atau apalah, Dengan seenaknya di bilang ke hana "buru na lu balikan ama mantan lu biar gue di traktir :p ".
Temen ku hana tak habis pikir mana bisa hati di tukar dengan sebuah kebab tau double dutch atau apalah". "Dia ga pernah berpikir gimana sakit hatinya hana saat dia ada konflik dan akhirnya putus dengan orang itu." Ini atau sebut saja cinta, ini bukan sebuah permainan yang bisa langsung di mainin kapan pun. Kamu gak bisa nuker hati temanmu sendiri hanya untuk traktiran murahan seperti itu =.= niat kamu mungkin baik hanya ingin membantu, tapi kamu ga pernah mikirin perasaan dari si pihak yang telah tersakiti.
Aku baru tau kalo teman - teman cowonya si ine tuh ga bener. Bayangin aja sama kalian, cowo yang suka mabuk - mabukkan dan banyak cewenya itu adalah keren bagi ine. Dasar salah gaul -,-,
Berikut pula dengan orang yang tengah dekat dengan ku. Mungkin Ine pikir ia hanya iseng tuk memberi no ku ke orang lain. Tapi, kamu ga pernah pikir kalo dampaknya itu akan jauh lebih merugikan orang lain. Gara - gara orang ini aku sakit hati, gara - gara orang ini aku marah ke kamu, dan gara - gara semua ini kita jadi berubah. kamu berubah karna kamu merasa bersalah.Temanku hana udah ceritain semua respone kamu terhadap masalah ku. Dan kamu hanya bingung tanpa mengambil tindakan lebih. Aku emang ga cerita yang sebenernya ke kamu, aku takut akan ada yang beda. Orang itu kan deket banget sama kamu, kamu sering ceritain orang itu jauh sebelum aku kenal dia. Bahkan sekarang pun kamu lagi deket ama temen orang itu.Aku tau orang - orang yang deket sama kamu karna kamu suka nyeritain mereka, tapi aku gak tau bagaiman sikap dan pergaulan asli mereka semua.
Aku ga papa kalo misalkan masalah aku terhadap orang itu gak clear. Tapi, aku takut kalo kamu terus berteman dengan orang - orang yang seperti itu dan orang yang menurut kamu *keren* aku takut itu bakalan berdampak buruk. Kamu kerap kali menilai orang hanya dari penampilannya aja, hanya dari gaya nya aja, mungkin menurut kamu main - main dengan cowo - cowo kayak gitu tuh fun. Menurut kamu mereka asik, pandangan orang berbeda - beda. Apalagi dulu kamu pernah ikutan dan kenalan, dengan anak" punk. Kamu cewe, kenapa harus berteman dengan mereka?????
Sering banget waktu itu, kamu bilang anak punk itu keren. Aku gak tau kamu udah terkontaminasi, salah gaul atau gimana. Mudah - mudahan aja kamu berubah, dan ubah kebiasaan kamu yang suka nyomblangin orang. Mending kalo orang itu baik, tapi kenyataanya ada juga kan yang ga baik????. hana bilang kalau kamu seneng banget nyomblangin orang, tanpa tau hasil akhirnya orang itu akan bahagia atau tersakiti.
Aku tau pergaulan disini emang ga bener, dan ini mengingatkan ku akan 2 tahun yang silam saat kita pesta malam tahun baru dirumah kamu. Tiba - tiba tengah malam dateng seorang cewek yang lagi mabuk, iya aku tau cewek itu orang yang kamu kenal dan rumahnya juga deket sama rumah kamu. Dan itu udah petanda teman - teman yang ada di rumah kamu malem itu juga rada" ga bener. Pokoknya malem itu.., ya gitu lah -,-. Aku dan Hana cuma pengen ubah cara pandangan kamu nilai cowo, mungkin sekarang hanya main" tapi yang namanya permainan pasti akan berakhir entah itu berakhir dengan kesenangan atau penyesalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar